Smartfren Telecom
bersiap merilis layanan data dengan kecepatan akses hingga 14,7 Mbps
melalui teknologi CDMA EVDO Rev B. Layanan ini mulai dikomersilkan
Oktober 2011 mendatang.
“EVDO Rev B akan kita gelar awal bulan depan,” kata Deputy CEO
Smartfren Djoko Tata Ibrahim di sela peluncuran kartu Smartfren, di EX
Plaza, Jakarta, Jumat (16/9/2011).
Untuk infrastrukturnya, akan ada 1000 pemancar khusus yang bakal
dibangun untuk Rev B ini dari total 4500 base transceiver station (BTS)
yang ditargetkan pembangunannya hingga akhir tahun.
“Untuk Rev B sendiri baru ada 200 BTS saat ini. Namun untuk yang umum
sudah 4000 BTS yang selesai dibangun, dan semuanya sudah Rev B ready,”
kata Djoko.
Djoko pun menjelaskan, alasan Smartfren lebih fokus mengembangkan layanan data internet tak lain karena rendahnya churn rate (nomor hangus) untuk layanan data. Terlebih, average revenue per user/ARPU (penggunaan rata-rata per pelanggan) untuk data jauh lebih tinggi.
Djoko pun menjelaskan, alasan Smartfren lebih fokus mengembangkan layanan data internet tak lain karena rendahnya churn rate (nomor hangus) untuk layanan data. Terlebih, average revenue per user/ARPU (penggunaan rata-rata per pelanggan) untuk data jauh lebih tinggi.
“Voice itu churn rate-nya 80%, sedangkan data cuma 1%. Sementara ARPU data kami Rp 60 ribu, dan voice cuma Rp 15 ribu,” kata dia.
Saat ini, jaringan Smartfren yang menggunakan total 9 kanal di
frekuensi 1900 MHz dan 800 MHz, sudah tersebar cakupannya di 19 kota
besar di seluruh Indonesia. Namun untuk EVDO Rev B, cakupannya baru akan
sebatas di 10 kota besar saja.
“Untuk tahap awal nanti baru di inner city Jakarta saja. Baru
kemudian secara bertahap dikembangkan ke daerah lain,” kata Djoko yang
menolak untuk menyebutkan nilai investasinya.
Smartfren saat ini memiliki 7 juta pelanggan. Djoko tak begitu
optimistis dengan kondisi perusahaannya saat ini bisa menggapai target
10 juta pelanggan. “Mungkin kami hanya bisa mendapatkan 8 juta pelanggan
saja,” kata dia coba realistis.
Meski demikian ia yakin, program kampanye penggunaan data
berkecepatan tinggi yang ditawarkannya akan membuat Smartfren lebih
diminati pelanggan.
“Dengan kecepatan internet kami yang saat ini sudah 3,1 Mbps dan anti
lelet, bahkan kalau monyet yang jadi pelanggan kami dan YouTube-an,
mereka pun pasti akan puas,” candanya dalam jumpa pers sore ini.
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar
Dalam memberikan komentar harap jangan menggunakan spam atau yang berbau porno, komentar anda sangat kami hormati,,,trims...Hidup Saling Berbagi..