Selamat Datang di Blognya Wong Dezzo

Misteri Munculnya Seekor Ular Pada Lukisan Ratu Elizabeth




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil83Vsqtt-uYXCcng9e_nhfNNjEUCra8mTCphjbtLfka6DcGfyoBkWYTuXInpU9RViTh5mSHm8XotrBBlWU5-dVqx8vgJfHUqNinP6Qke7zbepVTubGuzXGtTUoWASDHwZkZupl6ICvkU/s1600/2.jpg

Munculnya seekor ular misterius yang melingkar di tangan Ratu Elizabeth I dalam sebuah lukisan abad ke-16, tentu mengundang banyak tanya. Hal ini disampaikan oleh National Portrait Gallery di London.


Menurut para peneliti, ular itu dalam versi aslinya digambarkan sedang melingkar di jari-jari ratu. Namun, gambar ular tersebut sepertinya dianggap kurang cocok, sehingga oleh pelukisnya di menit terakhir diganti dengan lukisan seikat mawar.

Kini, setelah bertahun-tahun kemudian, sang ular muncul lagi karena lukisan termakan umur dan memudarkan gambar bunga mawarnya. Adapun lukisan ini diciptakan oleh seniman yang tidak dikenal pada tahun 1580-an atau awal 1590-an.

Lukisan ini belum dipajang di galeri London sejak 1921, akan tetapi akan menjadi bagian sebuah pameran bertema "The Changing Faces of Elizabeth I", dari 13 Maret - 26 September.





Menurut kurator gallery, seekor ular kadang-kadang digunakan untuk melambangkan kearifan, kebijaksanaan, dan kekuasaan penghakiman, tetapi makhluk bersisik itu juga dikaitkan dengan simbol setan dan dosa asal.

Kemungkinan pelukis menghapus lambang ular, karena alasan dua pengertian berbeda itu. Ular yang ada dalam genggaman Ratu berwarna hitam, tetapi memiliki sisik biru kehijauan dan pasti nyaris dilukis berdasar imajinasi karena lebih mirip naga daripada ular sesungguhnya.


Dalam pemotretan sinar-X, ditemukan juga wajah wanita lain yang identitasnya tidak diketahui. Wajah perempuan tak dikenal itu menghadap ke arah yang berlawanan dan dalam posisi yang lebih tinggi daripada wajah sang Ratu. Mata dan hidung di wajahnya tertutup oleh dahi Ratu Elizabeth.

Galeri foto yakin, wajah perempuan itu adalah lukisan awal karya pelukis berbeda yang ditutup dengan lukisan wajah Ratu. Hal tersebut menunjukkan, bagaimana lukisan abad ke-16 kadang-kadang didaur ulang oleh seniman.



Wanita yang tak dikenal itu tampak mengenakan kerudung Perancis, dengan pakaian bergaya tahun 1570-1580-an. Artinya ada selang waktu beberapa tahun sebelum lukisan itu kembali di daur ulang untuk melukis potret Elizabeth.


Sebuah rekayasa yang menebar kebohongan, lambat laun pasti akan terungkap. Tinggal waktu yang akan menjawabnya, yang terkadang kita sendiri pun tidak mengerti.



Sumber : asalkamutahuaja.blogspot.com, berbagai sumber lainnya

0 komentar:

Posting Komentar

Dalam memberikan komentar harap jangan menggunakan spam atau yang berbau porno, komentar anda sangat kami hormati,,,trims...Hidup Saling Berbagi..