Malaikat itu bilangannya banyak sekali. Setiap malaikat mempunyai tugas masing-masing dari Tuhan. Ada diantara mereka yang rukuk sepanjang hidupnya. Ada yang sujud saja. Ada juga yang sepanjang hidupnya menjaga arasy. Bahkan setiap kejadian, setiap kerja-kerja Tuhan ada malaikat-malaikat yang diberi tugas untuk menunaikan dan memeliharanya.
1.
Bersabda Nabi SAW : “Sesungguhnya aku mendengar langit berkeriut dan
bergemeretak, dan tidaklah ada satu tempat sebesar sejengkal kecuali ada
seorang malaikat meletakkan dahinya sedang bersujud atau berdiri
shalat.”
2.
Bersabda Nabi SAW : “Masuk ke dalam baitul Maâmur pada setiap harinya
70.000 malaikat dan tidak pernah keluar lagi sampai hari Kiamat.”
Ini
bukan berarti Tuhan tidak kuasa untuk menjadikan dan memelihara segala
sesuatu tanpa malaikat.Demikianlah diantara kehebatan dan kesempurnaan
sistem Tuhan. Segalanya sangat tersusun, sangat teratur. Bahkan
segalanya boleh terjadi hanya dengan berkata jadilah maka terjadilah
segala sesuatu.
Ada seribu satu team
Tuhan yang sentiasa taat setia kepadaNya yang disebut malaikat. Mereka
sentiasa siap sedia membantu orang-orang yang beriman. Adapun
malaikat-malaikat yang wajib kita kenali ada 10, mereka itu adalah
sebagai berikut:
ini nama beberapat malaikat-malaikat Allah Ta’ala beserta tugas-tugasnya :
- Jibril.
tugasnya
adalah menyampaikan wahyu kepada nabi-nabi dan para rasul. Terutama
kepada Baginda Rasulullah SAW. Kadang-kadang Malaikat Jibril itu datang
menyerupai laki-laki yang gagah dan tampan dan ada kalanya para
sahabatpun mendengar dan menyaksikan ia berdialog dengan Baginda.
Bentuk fisik Ruhul’qudus (Djibril) Bentuk fisik Ruhul’qudus, ada tertera dalam uraian mengenai kisah nabi Muhammad, kala beliau mendapat wahyu kali
ke dua, dan nabi menuntut untuk bertemu atau melihat rupa asli sang
utusan tuhan dari langit dalam rupa yang asli, atau bagaimana
sesungguhnya dzat wujud Djibril tanpa rupa samar, sebagaimana di
kali-kali yang lain, sang utusan (ruhul’qudus) selalu nampak dalam rupa
seorang manusia biasa.
Ruhul’Qudus
; Tampak wujudnya dengan enam ratus sayap antara masrik dan magribh,
(barat-timur) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang
larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan
yang dahsyat penuh mukzijat.
Katakanlah:
“Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah
menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah;
membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta
berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi
musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail,
maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
Malikat
Jibril adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa
kepada ibunya Siti Maryam dan juga malaikat yang menyampaikan Al’Quran
kepada Nabi Muhammad.
Dalam
kisah suci perjalanan Isra’ Mi’raj, sesampainya di pos perjalanan
Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi
Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT;
beliau berkata : “Aku
sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku
harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai.
Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh”.
Maha Suci Allah, ternyata Malaikat Mulia Jibril AS pun tidak sampai kepada Allah SWT.
“Aku melihatnya (Jibril) turun dari langit, tubuhnya yang besar menutupi antara langit sampai bumi” (HR. Muslim). Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat jibril memiliki enam ratus sayap (HR. al Bukhari)
- Mika-il.
tugasnya
dalam soal kesejahteraan manusia seperti mengantar hujan, mengantar
angin, soal kesuburan tanah dan kesuburan-kesuburan lainnya.
“Barangsiapa
menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan
Mika-il, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir” (QS. Al Baqarah : 98)
- Israfil.
tugasnya
dalam soal-soal yang berhubung kait dengan qiamat, seperti meniup
sangkakala tanda qiamat, meniup sangkakala tanda manusia dibangkitkan di
padang mahsyar dan lain-lain.
- ‘Izra-il.
tugasnya adalah mencabut nyawa dan membawa nyawa itu kemana mestinya. Penamaannya dengan malaikat maut tidak disebutkan dengan jelas di dalam al Qur’an maupun hadits-hadits yang shahih. Adapun penamaan dirinya dengan ‘Izrail terdapat di sebagian atsar. WallaHu a’lam. (al Bidaayah wan Nihaayah I/42)
- Munkar dan Nakir.
bertugas
menanyakan seseorang di alam kubur mengenai segala perbuatannya semasa
hidup di dunia. tugas kedua-duanya adalah menyoal manusia yang sudah
mati di alam kubur. Datang dengan wajah yang seram dan menakutkan bagi
orang-orang yang mati membawa dosa dan hati yang tidak selamat. Dan
sebaliknya wajah yang mereka tampilkan akan sangat indah dan menyejukkan
pada mereka yang matinya husnul khatimah
“Tatkala
orang yang mati telah dikubur, datanglah kepadanya dua malaikat yang
hitam kebiruan, salah satu diantara keduanya dinamakan Munkar dan yang
lainnya dinamakan Nakir” (HR. Tirmidzi)
- Raqib dan ‘Atid.
Raqib bertugas mencatat segala perbuatan amal baik atau kebajikan seseorang.
Atid bertugas mencatat segala perbuatan buruk, bejat dan dosa seseorang
Kedua-dua
malaikat rakib atid itu sentiasa mengiringi manusia dimana saja mereka
berada dan kemana sana mereka pergi. Malaikat rakib atid itu merupakan
sekelompok malaikat yang jumlahnya sebanding dengan jumlah manusia
sepanjang zaman.
Sebagian ulama menjelaskan bahwa diantara malaikat ada yang benama Raqib dan ‘Atid. “Maa yalfizhu min qaulin illaa ladayHi raqiibun ‘atiidun” yang artinya “Tidak suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf : 18). Namun demikian pendapat ini tidak benar, wallaHu a’lam.
Keduanya hanya sifat bagi dua malaikat yang mencatat perbuatan hamba.
Makna Raqib dan ‘Atid ialah dua malaikat yang hadir, menyaksikan di
dekat hamba, bukan dua nama dari dua malaikat (al Bidaayah wan Nihaayah I/35-49)
- Malik.
Penjaga neraka.
“Mereka
berseru, ‘Hai Malik, biarlah Rabb-mu membunuh kami saja’. Dia menjawab,
‘Kamu akan tetap tinggal (di Neraka ini)’. Sesungguhnya Kami telah
membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan diantara kamu benci
kepada kebenaran itu” (QS. Az Zukruf : 77-78)
- Ridhwan.
Penjaga Surga.
- Harut dan Marut.
Keduanya termasuk malaikat yang namanya tertulis di dalam al Qur’an.
“Padahal
Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya syaithan-syaithan
itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada
manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil,
yaitu Harut dan Marut” (QS. Al Baqarah : 102)
- Ar Ra’d.
Bertugas mengatur awan.
Mereka
bertanya, ‘Beritahukan kepada kami tentang ar Ra’d, apakah itu ?’.
Beliau menjawab, ‘Salah satu malaikat yang diserahi tugas untuk mengatur
awan’” (HR. an Nasai, dihasankan oleh Syaikh al Albani)
Selain malaikat tersebut diatas Al Qur’an juga menyebutkan beberapa malaikat lainnya, seperti :
- Malaikat Zabaniyah – 19 malaikat penyiksa dalam neraka
- Hamalatul Arsy – empat malaikat pembawa Arsy Allah (pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan
- Malaikat Rahmat (kitab Daqoiqul Akhbar)
- Malaikat Kiraman Katibin – pencatat amal baik dan buruk
- Malaikat Harut dan Marut
0 komentar:
Posting Komentar
Dalam memberikan komentar harap jangan menggunakan spam atau yang berbau porno, komentar anda sangat kami hormati,,,trims...Hidup Saling Berbagi..