Setelah kita belajar menimba ilmu kepada muallim di pesantren. Sebagai bentuk terima kasih, minimal tidak boleh (kurang ideal) seorang santri setelah mendapat ilmu, langsung pulang (boyong) tanpa harus mengabdi dahulu dipesantren. Mengabdi dipesantren sangat besar sekali manfaatnya. Bukan hanya ilmu yang kita dapat semakin bertambah lebih dari itu pengalamanpun semakin meningkat baik pengalaman mengajar (menyampaikan ilmu) maupun cara mendidik santri.
Mengabdi adalah salah satu cara berpikir santri dewasa dan begitu pula
termasuk bentuk prilaku santri yang baik, baik bukan hanya bermanfaat
kepada para santri tapi termasuk berbuat baik kepada guru (kyai) karena
pengabdian yang berbentuk seperti mengajar termasuk membantu dan
meringankan beban (perjuangan) yang dipikul oleh kyai. Bersykurlah
kepada Allah apabila kita diberi kesempatan bisa mengabdi dipesantren.
Karena kesempatan seperti itu akan mengurangi beban yang akan datang
ketika berjuang dimasyarakat. Sesulit apapun dimasyarakat maka lebih
mudah mencari solusinya sebab kesulitan dan kesalahan yang pernah
dilakukan di pesantren itu tidak akan diulangi kembali ketika mengajar
diluar.
Kesadaran sangatlah penting karena tanpa ada kesadaran dan niat untuk
berjuang meneruskan risalah Rasulullah, itu tidak akan mungkin bisa
terjadi dan bisa membantu perjuangan kyainya. Jadi bagi santri yang
masih dipesantren tidak cukup hanya belajar dan memetik ilmu dari
kyainya saja, tapi harus mengetahui sejauh mana sang kyai mengajar
serta mentransfer ilmunya kepada orang lain. Dengan cara berfikir
seperti utulah maka santri tersebut akan setia mengabdi terdahulu
sebelum berhenti.Syamsul Huda...
0 komentar:
Posting Komentar
Dalam memberikan komentar harap jangan menggunakan spam atau yang berbau porno, komentar anda sangat kami hormati,,,trims...Hidup Saling Berbagi..