Kamis, 07/04/2011 20:41
..والرابع من نواقض الوضوء لمــــس الرجل ببشرته المرأة الأجنبية أى بشرتها من غير حائل.
...hal keempat membatalkan wudhu adalah bersentuhan kulit laki-laki
dewasa dengan perempuan dewasa lain (yang bukan muhrim) tanpa ada
penghalang. <br />
Begitu juga yang dijelaskan dalam hadits dari Muadz bin Djabal.
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم أتاه
رجل فقال: يارسول الله ما تقول فى رجل لقي امرأة لايعرفها وليس يأتى الرجل
من امرأته شيئا إلاأتاه منها غير أنه لم يجامعها قال فأنزل الله عز وجل هذه
الأية أقم الصلاة طرفي النهار وزلفا من الليل, قال فقال له رسول الله صلى
الله عليه وسلم : توضاء ثم صل..! قال معاذ فقلت يارسول الله أله خاصة أم
للمؤمنين عامة؟ فقال:بل للمؤمنين عامة (رواه أحمد والدارقطنى
Rasulullah saw. kedatangan seorang lelaki lalu berkata: ya Rasulullah,
apa pendapatmu tentang seorang lelaki bertemu dengan perempuan yang tak
dikenalnya. Dan mereka bertemu tidak seperti layaknya suimi-istri, tidak
juga bersetubuh. Namun, hanya itu saja (bersetubuh) yang tidak
dilakukannya. Kata Rawi Maka turunlah ayat أقم الصلاة طرفي النهار
وزلفا من الليل . Rawi bercerita: Maka rasulullah saw bersabda:
berwudhulah kamu kemudian sembahyanglah. Muadz berkata ”wahai Rasulullah
apakah perintah ini hanya untuk orang ini, atau umum untuk semua orang
mu’min? Rasulullah saw menjawab “untuk semua orang mu’min’ (HR. Ahmad
Addaruquthni) Ada juga hadits lain yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar dari ayahnya:
قبلة الرجل امرأته وجسه بيده من الملامسة فمن قبل امرأته أوجسها بيده فعليه الوضوء (رواه مالك فى الموطأ والشافعى )
Sentuhan tanagn seorang laki-laki terhadap istrinya dan kecupannya
termasuk pada bersentuhan (mulamasah). Maka barangsiapa mencium istrinya
atau menyentuhnya dengan tangan, wajiblah atasnya berwudhu (HR. Malik
dalam Muwattha’ dan as-Syafi’i)Hadits ini jelas menerangkan bahwa bersentuhan dengan istri itu membatalkan wudhu seperti halnya batalnya wudhu karena mencium istri sendiri.
Seperti yang ditekankan dalam salah satu riwayat Ibnu Haitam, bahwa Abdullah bin Mas’ud berkata:
اللمس ما دون الجماع
Yang dimaksud dengan sentuh (allamsu) adalah selain jima’.Ini berarti bersentuhan dengan istri tanpa penghalang baik sengaja atapun tidak membatalkan wudhu. Lebih jelas lagi riwayat atThabrani:
يتوضأ الرجل من المباشرة ومن اللمس بيده ومن القبلة
Berwudhulah lelaki karena berlekatan, bersentuhan dengan tangan dan karena ciuman.
0 komentar:
Posting Komentar
Dalam memberikan komentar harap jangan menggunakan spam atau yang berbau porno, komentar anda sangat kami hormati,,,trims...Hidup Saling Berbagi..